Jumat, 14 November 2008

Gaul ilmiah

Organisasi lingkungan hidup WWF mendapati fakta baru.Hasil pemantauan terakhir menunjukkan bahwa saat ini luas lapisan es dikutub utara telah berada pada titik paling rendah kedua sepanjang sejarah.diprediksikan pada musim panas ini dimungkinkan kutub utara bisa tanpa es.itupun kalau laju cairnya bisa dicegah.hal ini memungkinkan untuk pertama kalinya perairan arktik dapat dilalui kapal dengan bebas di musim panas.Dan es mungkin saja mencair sepenuhnya di Northwest Passage di Amerika Utara dan Northwest Passage di Rusia yang kalau musim panas masih terhubung es.Perubahan cepat semacam ini berdampak negative bagi penduduk yang tinggal di kawasan arktik,di mana sebagai hidupnya tergantung pada keberadaan beruang kutub yang katanya sih semakin berkurang.Tidak usah heran,kalo WWF mendesak kesepakatan baru untuk mengatasi perubahan iklim.

Embun dan cahaya

aku dan nafasku
dalam tema sebuah penantian
pada seseorang tang hanya bisa bungkam
dan bila kebungkaman terbuka kembali
laksana reinkarnasi masa silam
aku hanya bisa diam tak bergeming
aku jalani kenyataan dengan sepenuh jiwa
aku mencintaimu tilus
seperti embun serta cahaya fajar
menyejukkan menyinari tanpa pmrih
itulah aku..............
mencintai tanpa meminta untuk
dicintai
karena aku ingin dia mencintaiku
seperti embun dan cahaya

Teman-temanku

Mereka yang membuat aku bahagia
mereka yang membuat aku bangga
mereka yang membuat aku ceria

lupakah kalau aku bukan apa-apa?
Atau..........
Lupakah kalau aku bukan siapa-siapa?

Terima kasih untuk semua
aku bangga punya mereka
mereka yang sungguh dan tulus dan mulia
dihati untuk selamanya

beri aku kesempatan

Tuhan................
berilah aku ketenagan
dalam jiwa-jiwa sepi
dan berikanlah aku sayap-sayap
cinta
biarkan aku terbang menelusuri
ronga-rongga kosong dalam kalbu
menebarkan benih cinta
pada hati yang sepi
Tuhan..........
janganlah engkau rantai diriku
dalam
kepekatan malam nan sunyi
kebutaan mata hatiku membuatku
tersungkur meratapi kegelapan hati
Tuhan.......
Jadikanlah diriku boneka mungil
dengan keridoanMu
tetesan air suciku telah sirna
oleh denting waktu yang terus berputar
tanpa henti

Pangeran Asa

di Rumah tuhan
yang suci
lahir cinta yang abadi
kabut-kabut putih tipis
mendorong cepatnya hari
wajah-wajah impian
menghiasi khayalan
tatapan tajam
menguncam senja
detik-detik perpisahan
mengetuk misteri
sekilas terpecik
tajamnya duri
kian diam kian datang
diterpa hembusan angin
surga
hitam putih menjadi asa
kuncup kian merekah
mekar ditaman surga
sosok tampak cerah kelam
yakin akan cinta yang terjawab
pelangi menari-nari diatas cakrawala
terseret desir angin
lembah kalbu
malam menjanjikan
angan cinta
yang akan merekat pasti
tapi malam,meringis
cinta yang sunyi