Jumat, 14 November 2008

Embun dan cahaya

aku dan nafasku
dalam tema sebuah penantian
pada seseorang tang hanya bisa bungkam
dan bila kebungkaman terbuka kembali
laksana reinkarnasi masa silam
aku hanya bisa diam tak bergeming
aku jalani kenyataan dengan sepenuh jiwa
aku mencintaimu tilus
seperti embun serta cahaya fajar
menyejukkan menyinari tanpa pmrih
itulah aku..............
mencintai tanpa meminta untuk
dicintai
karena aku ingin dia mencintaiku
seperti embun dan cahaya

Tidak ada komentar: